Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 756/WMS Laksanakan Karya Bhakti di Pasar Moenamani Distrik Kamuu Kab. Dogiyai

    Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 756/WMS Laksanakan Karya Bhakti di Pasar Moenamani Distrik Kamuu Kab. Dogiyai

    DOGIYAI - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Kewilayahan Batalyon Infanteri 756/WMS membangun rasa kebersamaan dan kepercayaan dengan melaksanakan karya bhakti disekitaran pasar Moenamani Distrik Kamuu Kab. Dogiyai Sabtu (10/08/2024).

    Kegiatan ini dipimpin oleh Wadanpos Sertu Agus Putra dan beberapa anggota Pos Moenamani untuk pembersihan sampah di sekitaran pasar Moenamani Distrik Kamuu, Kab. Dogiyai.

    “Karya bakti ini adalah sebagai bentuk solidaritas kami kepada masyarakat untuk menjalin kebersamaan yang lebih erat,
    Para Personil Pos dan warga saling bergotong-royong untuk pembersihan sampah disekitar area pasar dan disela-sela kegiatan masyarakat saling berinteraksi bersama anggota pos dan mereka sangat senang akan kehadiran personil pos yang ikut membantu jalannya karya bhakti tersebut”. Ucap Wadanpos Sertu Agus Putra.

    Mama Maria sangat berterima kasih atas kehadiran anggota pos Moenamani yang telah turut serta membantu pembersihan sampah sekitaran area pasar Moenamani.

    “Saya sangat berterimakasih kepada bapak-bapak TNI yang telah membantu kami, sehingga lingkungan pasar menjadi bersih dan bapak-bapak TNI semoga sukses terus dalam menjalankan tugas” Ujar Mama Maria.

    dogiyai
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 756/WMS...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Yonif 756/WMS Pos Moenamani Bersama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami